Learn hokkien
Author: m | 2025-04-24
Learn PH Hokkien. 3,620 likes. Learn Hokkien here at Learn PH Hokkien! We'll show you how Hokkien (or Fookien) is spoken in the Philippines. :)
Simply Learn Hokkien - Learn Hokkien Today
Translation of "bahasa Hokkien" into English Min Nan, Hokkien, Min-nan are the top translations of "bahasa Hokkien" into English. Sample translated sentence: Apabila digunakan dalam hidangan bahasa Melayu dan Indonesia, mi ini disebut mee dalam pengucapan kata dalam bahasa Hokkien. ↔ Used in Malay and Indonesian dishes, it is called mee after the Hokkien pronunciation of the word. dialect of the Chinese language Min-nanspeak hokkiencontentsmasculinehelp people to mastering of lenguage Declension Stem Match words Apabila digunakan dalam hidangan bahasa Melayu dan Indonesia, mi ini disebut mee dalam pengucapan kata dalam bahasa Hokkien.Used in Malay and Indonesian dishes, it is called mee after the Hokkien pronunciation of the word.Bahasa Amoy dan Bahasa Taiwan sama-sama merupakan campuran dari Bahasa Hokkien Zhangzhou dan Quanzhou.Spoken Amoynese and Taiwanese are both mixtures of the Quanzhou and Zhangzhou spoken dialects.Selain itu Bahasa Hokkien juga masih banyak digunakan di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama yang bermukim di Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, dan Bagansiapiapi.In addition Hokkien language is also still widely used among the Chinese community, especially those living in Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, and Bagansiapiapi.Kampanye ini diluncurkan secara online oleh ahli bahasa bernama Sim Tze Wei dari Penang, Malaysia, dan berkomitmen untuk mempertahankan penggunaan Bahasa Hokkien.The campaign was launched online by some Hokkien speakers from Penang, Malaysia, and is committed to maintaining and expanding the use of Hokkien.Kata tambahan/serapan bahasa asing paling banyak berasal dari bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris dan sedikit bahasa Hokkien (Min Nan), bahasa Arab, dan bahasa Sanskerta.Foreign accretion comes largely from Spanish, followed by English and smatterings of much older accretion from Hokkien (Min Nan), Arabic and Sanskrit.Ia mahir berbahasa Jerman, Belanda, Prancis, bahasa Mandarin, Hokkien, Melayu, Indonesia, dan Inggris.She speaks German, Dutch, French, Mandarin, Hokkien, Malay, Indonesian and English.Gereja ini memiliki berbagai kebaktian yang berbeda setiap minggunya yakni Ibadahdalam Bahasa Inggris, Mandarin, Hokkien, Cantonese, dan Indonesia.The church holds various weekly services in English, Mandarin, Hokkien, Cantonese, and Indonesian.Pengucapapan Manglish terdiri dari kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris, Melayu, Hokkien, Mandarin, Kanton, Tamil, Malayalam dan, pada beberapa kata, berbagai bahasa Eropa lainnya, sementara sintaks Manglish mengingatkan pada varietas selatan Tiongkok.The vocabulary of Manglish consists of words originating from English, Malay, Hokkien, Mandarin, Cantonese, Tamil, Malayalam and, to a lesser extent, various other European languages, while Manglish syntax resembles southern varieties of Chinese.Ia adalah anggota pertama keluarga Khouw van Tamboen yang duduk di Chinese Raad (Bahasa Indonesia: Dewan Tionghoa; Hokkien: Kong Koan).He was the first scion of the influential Khouw family of Tamboen to serve on the Chinese Council of Batavia (Dutch: Chinese Raad; Hokkien: Kong Koan).Empat kelompok utama bahasa Tionghoa di Indonesia adalah Hokkien (Min Selatan; Min Nan), Mandarin, Hakka, dan Kantonis.Four major Chinese-speech groups are represented in Indonesia: Hokkien (Southern Min; Min Nan), Mandarin, Hakka and Cantonese.Ia adalah seorang yang multilingual yang menguasai bahasa Prancis, Jerman, Yunani, Italia, dan Spanyol, dan kemudian, bahasa Melayu dan Hokkien yang ia kuasai pada tahun 1889, saat menjadi kadet setelah dengan Layanan Sipil Negeri-Negeri Selat.He was multilingual and had a command of French, German, Greek, Italian and Spanish, and. Learn PH Hokkien. 3,620 likes. Learn Hokkien here at Learn PH Hokkien! We'll show you how Hokkien (or Fookien) is spoken in the Philippines. :) Learn PH Hokkien. 3,620 likes. Learn Hokkien here at Learn PH Hokkien! We'll show you how Hokkien (or Fookien) is spoken in the Philippines. :) Here's a compilation of 3 videos providing Learning Hokkien Tutorial. Learn to Speak Hokkien 1 Learn to Speak Hokkien 2 Learn to Speak Hokkien 3 Damn farmee one! Learn Hokkien online or offline with the best private Hokkien tutors. Private Hokkien lessons will be held by TUTOROO tutors directly and custom-made for your private learning needs. Learn Hokkien effectively with the help of a native speaking Hokkien tutor. Have fun learning a Later, Malay and Hokkien which he qualified in, in 1889, while a cadet after joining the Straits Settlements Civil Service.Betawian atau Omong Betawi didasarkan pada bahasa Melayu Bazaar tetapi dipengaruhi oleh pelbagai bahasa seperti Jawa, Sunda (daerah dikelilingi oleh wilayah berbahasa Sunda), Cina (terutama Hokkien), Portugis, Belanda, Bali dan lain-lain.Betawian or Omong Betawi is based on Bazaar Malay (Melayu Pasar) but influenced by various languages such as Javanese, Sundanese (the area is surrounded by Sundanese speaking area), Chinese (especially Hokkien), Portuguese, Dutch, Balinese and others.Ada sekitar 2,2 juta penutur asli dari pelbagai varietas bahasa Tionghoa di Indonesia pada tahun 1982: 1.300.000 penutur varietas Min Selatan (termasuk Hokkien dan Teochew); 640.000 penutur bahasa Hakka; 460.000 penutur bahasa Mandarin; 180.000 penutur bahasa Kanton; dan 20.000 penutur dari varietas Timur Min (termasuk dialek Fuzhou).There were an estimated 2.2 million native speakers of various Chinese varieties in Indonesia in 1982: 1,300,000 speakers of Southern Min varieties (including Hokkien and Teochew); 640,000 Hakka speakers; 460,000 Mandarin speakers; 180,000 Cantonese speakers; and 20,000 speakers of the Eastern Min varieties (including Fuzhou dialect).Hokkien dijadikan sebagai lingua franca untuk kalangan Tionghoa, namun pada akhir abad ke-20, bahasa tersebut digantikan oleh Mandarin.Hokkien (Min Nan) briefly emerged as a lingua franca among the Chinese, but by the late 20th century they had been eclipsed by Mandarin.Varietas Tionghoa lainnya seperti Hokkien, Teochew, Hakka, Hainan dan Kanton diklasifikasikan oleh Pemerintah sebagai "dialek", dan kebijakan-kebijakan dan perubahan-perubahan dalam tata bahasa berdasarkan pada klasifikasi tersebut membuat jumlah pemakai varietas tersebut berkurang.Other Chinese varieties such as Hokkien, Teochew, Hakka, Hainanese and Cantonese have been classified by the Government as "dialects", and language policies and language attitudes based on this classification and discouragement of usage in Non-Mandarin Chinese or "Chinese dialects" in official settings and television media have led to a decrease in the number of speakers of these varieties.Comments
Translation of "bahasa Hokkien" into English Min Nan, Hokkien, Min-nan are the top translations of "bahasa Hokkien" into English. Sample translated sentence: Apabila digunakan dalam hidangan bahasa Melayu dan Indonesia, mi ini disebut mee dalam pengucapan kata dalam bahasa Hokkien. ↔ Used in Malay and Indonesian dishes, it is called mee after the Hokkien pronunciation of the word. dialect of the Chinese language Min-nanspeak hokkiencontentsmasculinehelp people to mastering of lenguage Declension Stem Match words Apabila digunakan dalam hidangan bahasa Melayu dan Indonesia, mi ini disebut mee dalam pengucapan kata dalam bahasa Hokkien.Used in Malay and Indonesian dishes, it is called mee after the Hokkien pronunciation of the word.Bahasa Amoy dan Bahasa Taiwan sama-sama merupakan campuran dari Bahasa Hokkien Zhangzhou dan Quanzhou.Spoken Amoynese and Taiwanese are both mixtures of the Quanzhou and Zhangzhou spoken dialects.Selain itu Bahasa Hokkien juga masih banyak digunakan di kalangan masyarakat Tionghoa, terutama yang bermukim di Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, dan Bagansiapiapi.In addition Hokkien language is also still widely used among the Chinese community, especially those living in Pekanbaru, Selatpanjang, Bengkalis, and Bagansiapiapi.Kampanye ini diluncurkan secara online oleh ahli bahasa bernama Sim Tze Wei dari Penang, Malaysia, dan berkomitmen untuk mempertahankan penggunaan Bahasa Hokkien.The campaign was launched online by some Hokkien speakers from Penang, Malaysia, and is committed to maintaining and expanding the use of Hokkien.Kata tambahan/serapan bahasa asing paling banyak berasal dari bahasa Spanyol, lalu bahasa Inggris dan sedikit bahasa Hokkien (Min Nan), bahasa Arab, dan bahasa Sanskerta.Foreign accretion comes largely from Spanish, followed by English and smatterings of much older accretion from Hokkien (Min Nan), Arabic and Sanskrit.Ia mahir berbahasa Jerman, Belanda, Prancis, bahasa Mandarin, Hokkien, Melayu, Indonesia, dan Inggris.She speaks German, Dutch, French, Mandarin, Hokkien, Malay, Indonesian and English.Gereja ini memiliki berbagai kebaktian yang berbeda setiap minggunya yakni Ibadahdalam Bahasa Inggris, Mandarin, Hokkien, Cantonese, dan Indonesia.The church holds various weekly services in English, Mandarin, Hokkien, Cantonese, and Indonesian.Pengucapapan Manglish terdiri dari kata-kata yang berasal dari bahasa Inggris, Melayu, Hokkien, Mandarin, Kanton, Tamil, Malayalam dan, pada beberapa kata, berbagai bahasa Eropa lainnya, sementara sintaks Manglish mengingatkan pada varietas selatan Tiongkok.The vocabulary of Manglish consists of words originating from English, Malay, Hokkien, Mandarin, Cantonese, Tamil, Malayalam and, to a lesser extent, various other European languages, while Manglish syntax resembles southern varieties of Chinese.Ia adalah anggota pertama keluarga Khouw van Tamboen yang duduk di Chinese Raad (Bahasa Indonesia: Dewan Tionghoa; Hokkien: Kong Koan).He was the first scion of the influential Khouw family of Tamboen to serve on the Chinese Council of Batavia (Dutch: Chinese Raad; Hokkien: Kong Koan).Empat kelompok utama bahasa Tionghoa di Indonesia adalah Hokkien (Min Selatan; Min Nan), Mandarin, Hakka, dan Kantonis.Four major Chinese-speech groups are represented in Indonesia: Hokkien (Southern Min; Min Nan), Mandarin, Hakka and Cantonese.Ia adalah seorang yang multilingual yang menguasai bahasa Prancis, Jerman, Yunani, Italia, dan Spanyol, dan kemudian, bahasa Melayu dan Hokkien yang ia kuasai pada tahun 1889, saat menjadi kadet setelah dengan Layanan Sipil Negeri-Negeri Selat.He was multilingual and had a command of French, German, Greek, Italian and Spanish, and
2025-04-18Later, Malay and Hokkien which he qualified in, in 1889, while a cadet after joining the Straits Settlements Civil Service.Betawian atau Omong Betawi didasarkan pada bahasa Melayu Bazaar tetapi dipengaruhi oleh pelbagai bahasa seperti Jawa, Sunda (daerah dikelilingi oleh wilayah berbahasa Sunda), Cina (terutama Hokkien), Portugis, Belanda, Bali dan lain-lain.Betawian or Omong Betawi is based on Bazaar Malay (Melayu Pasar) but influenced by various languages such as Javanese, Sundanese (the area is surrounded by Sundanese speaking area), Chinese (especially Hokkien), Portuguese, Dutch, Balinese and others.Ada sekitar 2,2 juta penutur asli dari pelbagai varietas bahasa Tionghoa di Indonesia pada tahun 1982: 1.300.000 penutur varietas Min Selatan (termasuk Hokkien dan Teochew); 640.000 penutur bahasa Hakka; 460.000 penutur bahasa Mandarin; 180.000 penutur bahasa Kanton; dan 20.000 penutur dari varietas Timur Min (termasuk dialek Fuzhou).There were an estimated 2.2 million native speakers of various Chinese varieties in Indonesia in 1982: 1,300,000 speakers of Southern Min varieties (including Hokkien and Teochew); 640,000 Hakka speakers; 460,000 Mandarin speakers; 180,000 Cantonese speakers; and 20,000 speakers of the Eastern Min varieties (including Fuzhou dialect).Hokkien dijadikan sebagai lingua franca untuk kalangan Tionghoa, namun pada akhir abad ke-20, bahasa tersebut digantikan oleh Mandarin.Hokkien (Min Nan) briefly emerged as a lingua franca among the Chinese, but by the late 20th century they had been eclipsed by Mandarin.Varietas Tionghoa lainnya seperti Hokkien, Teochew, Hakka, Hainan dan Kanton diklasifikasikan oleh Pemerintah sebagai "dialek", dan kebijakan-kebijakan dan perubahan-perubahan dalam tata bahasa berdasarkan pada klasifikasi tersebut membuat jumlah pemakai varietas tersebut berkurang.Other Chinese varieties such as Hokkien, Teochew, Hakka, Hainanese and Cantonese have been classified by the Government as "dialects", and language policies and language attitudes based on this classification and discouragement of usage in Non-Mandarin Chinese or "Chinese dialects" in official settings and television media have led to a decrease in the number of speakers of these varieties.
2025-04-16AdvertisementSKIP ADVERTISEMENTYou have a preview view of this article while we are checking your access. When we have confirmed access, the full article content will load.Tok Kim Kiok, left, and his wife, Law Ngoh Kiaw, both Hokkien speakers, looking on as their English-speaking grandchildren played.Credit...Sim Chi Yin for The New York TimesAug. 26, 2017SINGAPORE — The Tok and Teo families are a model of traditional harmony, with three generations gathered under one roof, enjoying each other’s company over slices of fruit and cups of tea on a Saturday afternoon in Singapore.There is only one problem: The youngest and oldest generations can barely communicate with each other.Lavell, 7, speaks fluent English and a smattering of Mandarin Chinese, while her grandmother, Law Ngoh Kiaw, prefers the Hokkien dialect of her ancestors’ home in southeastern China. That leaves grandmother and granddaughter looking together at a doll house on the floor, unable to exchange more than a few words.“She can’t speak our Hokkien,” Mrs. Law said with a sigh, “and doesn’t really want to speak Mandarin, either.”This struggle to communicate within families is one of the painful effects of the Singapore government’s large-scale, decades-long effort at linguistic engineering.Starting with a series of measures in the late 1970s, the leaders of this city-state effectively banned Chinese dialects, the mother tongues of about three-quarters of its citizens, in favor of Mandarin, China’s official language.Thank you for your patience while we verify access. If you are in Reader mode please exit and log into your Times account,
2025-04-13